Sekilas Tentang Burung Beo

DUNIA BURUNG-Burung Beo tidak sedikit dikenal penduduk sebab pandai menirukan bunyi-bunyian apa saja. Juga bisa memanggil nama seseorang, sampai-sampai orang suka memeliharanya. Beo disebut pun menco (Jawa), Ciong (Sumatra), Tiong (Kalimantan). Beo tidak sedikit ada di Jawa, Sumatra, Kalimantan, Bangka, dan Biliton.

Ada sejumlah jenis burung Beo. Di Pulau Nias ada jenis Eulabes robustus, badannya lebih besar, berada di Pulau Batu (Sumatera Tenggara) ada Eulabus batuensis, badannya lebih kecil dari Eulabes javanensis, di Indonesia Timur pun ada Beo dari jenis Eulabes lidthii.

Warna bulunya pada badan hitam semu hijau berkilap violet, bintik putih menhias sayapnya dan paruhnya kuning kemerah-merahan. Kepalanya berbulu pendek, nampak gembel kuning di belakang matanya. Bulu kulit pip pun kuning warnanya. Burung Beo menggali tempat bikin kehidupannya di celah-celah karang dan menciptakan sarangnya di pohon yang lapuk. Bertelur sejumlah 4 butir yang lantas akan dieraminya sekitar tiga minggu.

Makanan Burung Beo andai di alam terbuka ialah buah-buahan dan serangga. Sedangkan burung beo yang dipelihara orang terdapat yang diberi makanan cabe, tetapi segala makanan inginkan dimakannya, sebab beo tergolong burung yang rakus sampai-sampai lebih gampang dalam perawatannya terutama dalam urusan makanan.







sumber : satwaburung.blogspot.com

DISCLAIMER!
Artikel diatas adalah Hak Cipta. Hak milik pengarang, pengubah, yang telah di terbitkan di website kami.

Jangan Lupa Share Ya