Cucak Hijau

Cucak Hijau
DUNIA BURUNG

KARAKTER DASAR BURUNG CUCAK HIJAU


  1. Semi fighter. Burung Cucak Hijau bukanlah burung petarung murni, daya tarung yang terdapat pada burung ini cenderung dampak tingkat birahi pada level tertentu yang akan menciptakan burung ini menjaga wilayah teritorialnya
  2. Takut gelap. Burung Cucak Hijau tidak suka gelap dan mudah panik bilamana berada pada lingkungan atau keadaan yang gelap. Hindari menanam burung ini pada lokasi yang gelap, lagipula membawanya pada malam hari. Karena akan menyebabkan burung ini bakal panik, nabrak ruji kurungan, bulunya rontok dan bisa menjadi stress
  3. Sangat cerdas, mudah menirukan namun sangat mudah lupa. Dalam situasi normal, burung ini bisa merekam suara isian yang terdapat disekitarnya dengan paling cepat. Sangat gampang di master, tetapi bilamana dalam kurun masa-masa tertentu tidak mendengar suara-suara master yang telah ada, maka dengan mudah hilang dari memorinya
  4. Mudah jinak. Karena keterampilan beradaptasinya yang tinggi, maka burung Cucak Hijau gampang jinak untuk manusia


PEMILIHAN BAHAN BURUNG CUCAK HIJAU YANG BAIK
(CIRI-CIRI BURUNG CUCAK HIJAU YANG BAIK DARI KATURANGGAN)

Ada sejumlah hal urgen yang mesti diacuhkan dalam pemilihan bahan atau bakalan pada burung Cucak Hijau. Berkelamin jantan, ciri-ciri burung Cucak Hijau kelamin jantan dapat disaksikan dari postur tubuh yang panjang serasi, ekor lebih panjang, tulang belakang dan supit kecil rapat, warna bulu lebih tegas, paruh berwarna gelap, warna bulu di unsur bawah leher berwarna hitam dan menyusun topeng pada wajahnya, mata besar melotot, format kepala lebih banyak dan bergerak lincah.

Bentuk paruh, usahakan pilih format paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh unsur bawah mesti lurus. Jangan memilih bahan yang mempunyai paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat barangkali dengan posisi mata.

Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan itu sehat. Warna kaki tidak dominan terhadap mental burung.

Lincah dan bernafsu santap besar. Ini adalahciri-ciri bahan yang bermental baik. Rajin bunyi, ini menandakan burung itu mempunyai prospek yang cerah, Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan menerbitkan power suara secara maksimal.

MAKANAN YANG SESUAI UNTUK BURUNG CUCAK HIJAU

  • Voer (usahakan pilih yang berkadar protein sedang yaitu: 12%-18%, belum pasti Voer yang berharga mahal akan sesuai dengan sistem metabolisme masing-masing burung Cucak Hijau. Voer diserahkan sebagai pelengkap keperluan nutrisinya. Selalu ganti dengan Voer yang baru masing-masing dua hari sekali
  • Buah Segar, burung Cucak Hijau sangat menyenangi buah Pepaya, Pisang Kepok Putih, Apel, Pir, Tomat dan sejumlah buah lainnya. Sebaiknya perbanyak pemberian buah Pepaya, sebab buah Pepaya berisi Vitamin C yang tinggi sehingga menolong meningkatkan daya tahan tubuh. Disamping itu, buah Pepaya paling mudah dipahami dan sangat sesuai dengan sistem metabolisme rata-rata burung pemakan buah
  • EF (Extra Fooding), pakan ekstra yang paling baik yaitu: Jangkrik, Orong-orong, Kroto, Ulat Hongkong, Ulat Bambu, Kelabang, Belalang dan lainnya. Pemberian EF mesti tidak jarang kali disesuaikan dengan karakter pada setiap burung dan pun harus memahami dengan pasti akibat klausal dari pemberian EF tersebut


PERAWATAN DAN STELAN HARIAN BURUNG CUCAK HIJAU

Perawatan harian guna burung Cucak Hijau relatif sama dengan burung berkicau jenis lainnya, kunci keberhasilan perawatan harian yakni rutin dan konsisten. Berikut ini Pola Perawatan Harian dan Stelan Harian guna burung Cucak Hijau:


  • Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung pada kelaziman masing-masing burung)
  • Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan Voer, Air Minum dan buah segar
  • Berikan Jangkrik 3 ekor pada cepuk EF. Jangan pernah menyerahkan Jangkrik secara langsung pada burung
  • Penjemuran dapat dilaksanakan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, usahakan burung tidak menyaksikan burung sejenis
  • Setelah dijemur, angin-anginkan pulang burung itu diteras sekitar 10 menit, kemudian sangkar dikerodong
  • Siang hari sampai senja (jam 10.00-15.00) burung bisa di Master dengan suara Master atau burung-burung Master
  • Jam 15.30 burung diangin-anginkan pulang diteras, boleh dimandikan bila perlu.
  • Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF
  • Jam 18.00 burung pulang dikerodong dan di perdengarkan suara Master sekitar masa istirahat hingga pagi harinya

PENTING :


  1. Kroto segar diserahkan 1 sendok teh maksimal 2x seminggu. Contoh masing-masing hari Senin pagi dan hari Kamis pagi
  2. Buah Segar diserahkan rutin masing-masing hari, dengan format: Hari Senin hingga hari Kamis berikan buah Pepaya, hari Jum'at dan hari Sabtu berikan Apel atau Pisang atau buah lainnya
  3. Pengumbaran di kandang umbaran dapat dilaksanakan 4 jam per hari selama 4 hari dalam seminggu
  4. Berikan vitamin dan mineral yang dibaur pada air minum seminggu sekali saja
  5. Berikan buah pisang yang yang sudah diolesi Madu masing-masing hari Sabtu


PENANGANAN APABILA BURUNG CUCAK HIJAU OVER BIRAHI

  • Pangkas porsi Jangkrik menjadi 1 pagi dan 1 sore
  • Bisa diserahkan 2 ekor Ulat Bambu dalam 3 hari berturut-turut
  • Frekuensi mandi diciptakan lebih sering, contohnya pagi-siang dan sore
  • Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari saja

PENANGANAN APABILA BURUNG CUCAK HIJAU KONDISINYA DROP

  • Tingkatkan porsi pemberian Jangkrik menjadi 5 pagi dan 5 sore
  • Tingkatkan porsi pemberian Kroto menjadi 3x seminggu
  • Mandi diciptakan 2 hari sekali saja
  • Burung segera diisolasi, tidak boleh melihat dan mendengar burung Cucak Hijau beda dahulu
  • Lamanya penjemuran diperbanyak menjadi 2-3 jam/hari


PERAWATAN DAN STELAN BURUNG CUCAK HIJAU UNTUK LOMBA

Perawatan lomba guna burung Cucak Hijau sebetulnya tidak jauh bertolak belakang dengan perawatan hariannya. Tujuan perawatan pada etape ini yakni mempersiapkan burung Cucak Hijau supaya mempunyai tingkat birahi yang diharapkan dan mempunyai stamina yang stabil.
Kunci keberhasilan perawatan lomba guna burung Cucak Hijau yakni mengenal baik karakter dasar setiap burung. Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan Lomba guna burung Cucak Hijau:

  • H-3 sebelum lomba, Jangkrik dapat dinaikkan menjadi 10 ekor pagi dan 6 ekor sore.
  • H-2 sebelum lomba, burung usahakan dijemur maksimal 30 menit saja.
  • 1 Jam sebelum digantang lomba, berikan Jangkrik 3 ekor dan Ulat Hongkong 10-20 ekor.
  • Apabila burung bakal turun lomba kembali, berikan Jangkrik 1 ekor lagi.
  • PENTING
  • Jangan memandikan burung pada ketika di lapangan, sebab dapat menciptakan birahi burung itu menjadi paling tidak stabil.
  • Berikan peluang pada burung guna beradaptasi sebentar pada keadaan lapangan, supaya burung tidak kaget.






DISCLAIMER!
Artikel diatas adalah Hak Cipta. Hak milik pengarang, pengubah, yang telah di terbitkan di website kami.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel