Lovebird Kusumo yang Pernah Ditawar Rp2 Miliar Mati Mendadak, Ini Alasan Pemilik Tidak Mau Menjualnya
DUNIA BURUNG - Dunia perburungan, khususnya lovebird, baru saja ditinggal mati jawaranya.
Senin (19/11) pukul 01.43 WIB, seperti dituturkan oleh sang pemilik di akun YouTube-nya, lovebird bernama Kusumo meninggal dunia secara mendadak.
Di kalangan pencinta burung kicau, Kusumo dikenal sebagai legenda juara Ngekek (tawa) di berbagai kontes burung di tingkat nasional.
“Kusumo meninggal dalam keadaan sehat, sehat walafiat,” ujar Sigit WMP, sang pemilik.
Ia juga menambahkan bahwa Kusumo sudah tidak bisa menemani dirinya dan kru untuk silaturahmi ke Kicau Mania di seluruh Indonesia, khususnya lovebird, sebelum Kusumo diketahui mati, Sigit mengungkapkan, Lovebird Kusumo dalam kondisi sehat.
Dikutip dari TribunJogja.com, Lovebird Kusumo punya banyak cerita di kalangan pecinta lovebird sebab prestasinya.
Oleh sebab itu Lovebird Kusumo ini pernah ditawar dengan nilai yang tak tanggung tanggung mencapai miliaran.
Apa alasan Sigit tidak melepasnya waktu itu?
“Begini, kasihan nanti kalau ada yang beli karena batas waktu Kusumo sudah enggak lama,” ujar Sigit dalam video yang tayang sehari setelah kematian Kusumo itu.
“Bukan karena saya mendahului orang, tapi menangkap ada tanda-tanda kalau (Kusumo) mau pamitan),” tambahnya.
Lepas dari itu, Sigit mengaku ikhlas dengan kepergian burung kesayangannya itu meskipun di satu sisi dia memaklumi perasaan para kru yang sangat bersedih dengan kepergian Kusumo.
Beberapa kalangan menyebut lovebird sebagai salah satu burung terbaik untuk dijadikan burung peliharaan.
Seperti dilaporkan Tribun Wow, lovebird menjadi satu di antara burung terkecil di dalam keluarga kakaktua.
Tetapi ukuran bukanlah menjadi suatu masalah untuk memelihara burung cantik ini.
Lovebird memiliki kicau yang merdu dan suka bermain. Semakin panang dan merdu kicauannya, harga jualnya disebut akan semakin mahal.
Soal harga lovebird sejatinya bervariasi.
Ada yang hanya Rp200 ribu, ada juga yang dijual sampai Rp1,5 juta per ekornya.
Yang membedakan harga jual biasanya dipengaruhi oleh kicauannya, yang oleh beberapa orang disebut sebagai “ngekek”.
Jika burung bersangkutan sering mememangi kontes, harganya bahkan bisa melejit hingga Rp2 miliar. Lovebird Kusumo contohnya.
Untuk menjadi jawara seperti lovebird kusumo misalnya, diperlukan pelatihan yang intens dengan cara memberikan sonik alias rekaman kicauan burung.
Sebelum mengikuti lomba, lovebird biasanya akan diisolasi terlebih dahulu untuk diputarkan sonik dari pagi hingga malam.
Dengan begitu, diharapkan lovebird yang bersangkutan punya suara mirip dengan rekaman tersebut.
Merawat lovebird sejatinya susah-susah-gampang.
Pemilik lovebird harus meluangkan waktunya lebih banyak untuk merawat agar burung tersebut selalu sehat dan menjadi teman di kala santai.
Dengan perawatan yang baik, kono kabarnya, lovebird bisa hidup 10 hingga 20 tahun.
Lepas dari itu, selamat jalan, Kusumo!
sumber : suar.grid.id
DISCLAIMER!
Artikel diatas adalah Hak Cipta. Hak milik pengarang, pengubah, yang telah di terbitkan di website kami.
Artikel diatas adalah Hak Cipta. Hak milik pengarang, pengubah, yang telah di terbitkan di website kami.